PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengeluarkan imbauan pada masyarakat, dalam mengantisipasi musim penghujan di Kota Pekanbaru. Agar tak terjadi banjir, titik berat ini disampaikan agar masyarakat menggiatkan gotong royong (goro) dan menjaga kebersihan.
Imbauan itu, ditujukan kepada kepala dinas, badan, kantor, swasta, instansi vertikal, Camat dan Lurah se-Kota Pekanbaru. Dikeluarkannya imbauan ini, berdasarakan prakiraan cuaca dari BMKG, di mana saat masuk pada bulan November tahun 2019 diperkirakan terjadi peningkatan curah hujan dan gelombang tinggi di wilayah Provinsi Riau umumnya, termasuk Kota Pekanbaru.
"Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mengantisipasi musim hujan yang berdampak terjadinya banjir diminta kepada seluruh Camat dan Lurah untuk menginstruksikan kepada masyarakat dalam mencegah terjadinya banjir di lingkungan dan wilayah," ujar Wako.
Imbauan berisi delapan hal yang harus jadi perhatian. Di antaranya, pertama mengajak masyarakat untuk melakukan gotong royong, membersihkan selokan drainase dan gorong-gorong di lingkungan masing-masing. Kedua, tidak membuang sampah di sungai, drainase, selokan dan gorong-gorong. Ketiga, tidak bermain, mandi dan mencuci di sungai serta memantau kondisi pohon tiang listrik, reklame, PJU yang berpotensi tumbang.
Selanjutnya, keempat apabila turun hujan agar tidak berteduh di bawah pohon, reklame, baliho, tiang listrik dan PJU. Serta melakukan pengecekan instalasi listrik apabila terkena air dapat mengakibatkan konsleting dan pada saat terjadi banjir agar mematikan aliran listrik yang posisi stop kontaknya berada di bawah.
"Kelima, diminta kepada seluruh masyarakat dan dunia usaha untuk saling bekerja sama mempunyai rasa empati kepada lingkungan dalam rangka mengurangi risiko bencana banjir," lanjutnya.
Kemudian, keenam, apabila membutuhkan bantuan alat berat untuk normalisasi drainase selokan, gorong gorong, kanal dan anak sungai segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekanbaru.(ali)